Setelah
menyaksikan mulai dari persiapan panitia sampai pertunjukan dalam pencanangan
ambon sebagai kota music dunia, ada beberapa hal yang sebenarnya belum memuhi
standar seperti saound system yang tidak memadai untuk pertunjukan yang
bertarap internasional, seharusnya panitia mempersiapkan alat atau sound system
yang betul-betul berstandar internasional. Dari segi panggung yang digunakan sangat
kecil akibatnya penyanyi dan pemain orches tidak terlalu berdekatan, oleh
karena dalam persiapan ini juga, tidak ada komunikasih yang jelas antara
panitia dan pihak yang akan tampil dalam pertunjukan akibatnya banyak selang
waktu yang terbuang dan penonton merasa jenuh dalam menunggu, sebagian dari
mereka yang tampil masi harus ditunggu bahkan beberapa kali di panggil oleh
pembawa acara. Dari pihak pemain bamboo orchestra mereka harus membutuhkan
waktu kurang lebih 10 menit untuk check soaund.
Terlihat betul bagaimana kondisi panitia
yang belum siap dalam mengelolah pertunjukan yang berkelas internasional ini,
ada beberapa kemungkinan yang membuat panitia tidak mampu melakukan tugasnya
seperti karena mereka tidak mendapat teori tentang mamagement pertunjukan
artinya tidak melalui akademik. Mereka hanya kaum awam yang melakukan suatu
pertunjukan dengan tanpa dasar ilmu yang digunakan dengan kata lain hanya
melalui pengalaman yang minim. Ini menjadi masukan untuk pemerintah kota ambon,
supaya kelak dapat membuka perguruan tinggi
khusus music yang memang berfokus ke music saja. Seperti ISI Yogyakarta
ini sangat penting untuk sumber daya manusia.
Menurut
Hasibuan (2007:1) mendefenisikan bahwa managemen berasal dari kata to manage
yang berarti mengatur (merencanakan). Pada dasarnya ada 2 tujuan utama dalam
mempelajari managemen,
1). Agar orang atau kelompok dapat
bekerja dengan suatu cara atau metode sistematis sehingga segalah sumber yang
ada (tenaga, dana dan peralatan) dapat digunakan dengan lebih baik dengan
begitu akan tercapi hasil yang diharapkan dalam pertunjukan dalam arti lain,
efesien itu terjadi jika pengeluaran lebih kecil daripada penghasilan, atau
hasil yang diperoleh lebih besar dari penggunaan sumber yang ada. Oleh karena
itu dalam perencanaan pertunjukan pencanangan kota ambon sebagai kota dunia harus
dipersiapkan dengan baik dalam waktu yang panjang agar hasilnyanya dapat sesuai
yang diinginkan, oleh karena itu panitiapun harus mempersiapkan diri,
pemerintapun harus mempersiapkan orang-orang yang ahli di bidang itu.
2). Tujuan managemennya agar dalam
bekerja atau melakukan usaha dapat dicapai ketenangan, kelancaran dan
kelangsungan usaha itu sendiri. Ketidak lancarangan dari kegiatan pencanangan
kota ambon sebagai kota dunia oleh karena managemennya kurang dipersiapkan,
peralatan yang dipersiapkanpun tidak memenuhi standar.
Managemen
pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, fisik dan
informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana
dengan lancer dan terorganisir.
Fungsi
dari managemen pertunjukan pencanangan ambon sebagai kota music dunia:
- Perencanaan
Dalam perencanaan ini yang pertama
dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memili tindakan yang akan diambil dari
berbagai alternative yang ada.
- Pengorganisasian
Dalam proses ini dilakukan pengalokasian
sumber daya, penyusunan jadwal kerja dan koordinasi antar unit-unit dalam suatu
kepanitiaan
- Pengendalian
Pengemdalian disisni berarti
membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil tindakan koreksi
atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar